Mempawah, 08 Desember 2025 Postkota Pontianak — Gelombang protes kembali menggema di Kabupaten Mempawah. Aliansi Mahasiswa Pemuda Masyarakat Bersatu kembali menggelar Aksi Jilid III, mempertahankan tuntutan yang sama sejak demonstrasi pertama: pembatalan total pembangunan rumah dinas atau pendopo Bupati Mempawah.

Sekitar 100 peserta aksi dari berbagai elemen masyarakat memadati halaman Kantor Bupati Mempawah. Massa menilai proyek tersebut tidak memiliki urgensi dan tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

Koordinator aksi, Muslim, menegaskan bahwa sikap mereka tidak bergeser sedikit pun.

“Tuntutan utama kami tetap sama: batalkan total pembangunan rumah dinas atau pondopo Bupati Mempawah. Tidak ada kompromi. Kami berdiri di sini atas nama kepentingan masyarakat,” tegas Muslim dalam orasinya.

Bupati Tidak Hadir, Sejumlah Pejabat Muncul

Seperti pada aksi sebelumnya, Bupati Mempawah kembali tidak hadir menemui massa.

Namun beberapa pejabat daerah turun langsung ke lokasi aksi, di antaranya:

• Wakil Bupati Mempawah
• Ketua DPRD Mempawah
• Sekda Mempawah
• Sejumlah Kepala Dinas

Meski demikian, massa menyatakan tetap membutuhkan penjelasan langsung dari Bupati, bukan dari pejabat lain.

Bupati Berjanji Hadir Besok Pukul 16.00 WIB

Dalam komunikasi terakhir antara perwakilan aliansi dan pemerintah daerah, diperoleh informasi bahwa Bupati Mempawah berjanji akan hadir dalam forum audiensi resmi yang dijadwalkan besok pukul 16.00 WIB.

Aliansi memastikan akan hadir dan kembali membawa aspirasi masyarakat secara langsung di hadapan Bupati.

Seruan Terbuka untuk Seluruh Masyarakat

Menjelang audiensi tersebut, Aliansi Mahasiswa Pemuda Masyarakat Bersatu mengajak seluruh warga Mempawah untuk ikut mengawal prosesnya.

“Besok adalah momentum penting. Kami mengajak seluruh masyarakat Mempawah untuk datang dan bersama-sama memastikan bahwa suara rakyat didengar. Ini bukan hanya perjuangan kami, ini perjuangan seluruh rakyat Mempawah,” ujar Muslim.